Pancasila, Ideologi Paling Cemerlang

Bhineka Tunggal Eka sebagai falsafah negara sekarang sudah tidak dihayati oleh bangsa Indonesia. Semakin banyak konflik sosial di sekitar kita dan sentimen agama tak pernah lekang. Para pemuka masyarakat menanggapi fenomena tersebut.

Krisis Masyarakat Multikultural

Eksistensi Indonesia sebagai sebuah bangsa sedang dipertaruhkan. Nation and Character Building yang selalu diserukan oleh sang Pemimpin Besar Revolusi kembali ke permukaan.

Friday, September 6, 2013

Blunder Sang Komentator Yang Beragama

Mujahidin Siap Berjihad Hadapi Perang Puputan Pecalang Hindu - voa-islam.com

Saya mau protes!!!!!!
Memang kalau dibaca-baca (menurut saya) situs tersebut (voa-islam.com) adalah situs yang menabur kebencian serta tidak obyektif! Saya belum protes terhadap penulis berita, tapi pada salah 1 "komentator ulung" yang ikut "menghangatkan" suasana dengan menghubungkannya peristiwa tersebut dengan peristiwa lain, blunder lagi.

Langsung saja untuk penampakan sang komentator kita Yth. Saudara Jadul berikut ini :

Kalau tidak bisa baca, kata-katanya adalah sebagai berikut :
"Mereka menabuh genderang perang.......
Allahu Akbar , Kami siap wahai Kamu Musrikin !!!!!!!!!!

kami akan balaskan Muslim rohingnya, Di sini di bumi Indonesia tercinta.......

ALLAHU AKBAR......"

Link : http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/09/06/26678/mujahidin-siap-berjihad-hadapi-perang-puputan-pecalang-hindu/#comment-1031660378 ( kalau belum dihapus )

BLUNDER 1 :
"Mereka menabuh genderang perang......."
Yang menabuh siapa coy? Mereka yang mana?

BLUNDER 2 :

"Allahu Akbar , Kami siap wahai Kamu Musrikin !!!!!!!!!!"
Maksudnya "Musyrikin"? Dih, siapakah engkau sehingga jadi Tuhan dan menghakimi orang lain yang tidak serupa dengan engkau?

BLUNDER 3 :
"kami akan balaskan Muslim rohingnya, Di sini di bumi Indonesia tercinta......."
Cinta Indonesia yang multikultural dengan membalas dendam?

BLUNDER 4 :
"kami akan balaskan Muslim rohingnya, Di sini di bumi Indonesia tercinta......."
Rohingya? Nah lo? Rohingya bukannya dengan Buddha? Kok dibawa-bawa di topik pecalang Hindu?

BLUNDER 5 :
"ALLAHU AKBAR......"
Menggunakan Agama untuk pembenaran blunder-blundernya yang diatas?