Tuesday, July 7, 2015

Cerita Kopi Asin

Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta, si gadis tampil luar
biasa cantiknya, banyak lelaki yang mencoba mengejar si gadis. Si pria
sebetulnya tampil biasa saja dan tak ada yang begitu memperhatikan dia, tapi
pada saat pesta selesai dia memberanikan diri mengajak si gadis untuk sekedar
mencari minuman hangat.

Si gadis agak terkejut, tapi karena kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan
ajakannya. Dan mereka berdua akhirnya duduk di sebuah coffee shop, tapi si pria
sangat gugup untuk berkata apa-apa dan si gadis mulai merasa tidak nyaman dan
berkata, "Kita pulang aja yuk...k?!?"

Namun tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang pramusaji, "Bisa minta garam
buat kopi saya?"

Semua orang yang mendengar memandang dengan ke arah si pria, aneh sekali!!
Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia memasukkan garam tersebut ke dalam
kopinya dan meminumnya.

Si gadis dengan penasaran bertanya, "Kenapa kamu bisa punya hobi seperti ini?"

Si pria menjawab,"Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah pantai dekat laut,
saya suka bermain di laut, saya dapat merasakan rasanya laut, asin dan sedikit
menggigit, sama seperti kopi asin ini. Dan setiap saya minum kopi asin, saya
selalu ingat masa kanak-kanak saya, ingat kampung halaman, saya sangat rindu
kampung halaman saya, saya kangen orang tua saya yang masih tinggal di sana."

Begitu berkata kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si gadis
sangat tersentuh akan perasaan tulus dari ucapan pria dihadapannya itu. Si gadis
berpikir bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu kampung halamannya,
pasti pria itu mencintai rumahnya, perduli akan rumahnya dan mempunyai tanggung
jawab terhadap rumahnya. Kemudian si gadis juga mulai berbicara, bercerita juga
tentang kampung halamannya nun jauh di sana, masa kecilnya, dan keluarganya.

Suasana kaku langsung berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat juga
akhirnya menjadi sebuah awal yang indah dalam cerita mereka berdua. Mereka
akhirnya berpacaran. Si gadis akhirnya menemukan bahwa si pria itu adalah
seorang lelaki yang dapat memenuhi segala permintaannya, dia sangat perhatian,
berhati baik, hangat, sangat perduli ...betul-betul seseorang yang sangat baik
tapi si gadis hampir saja kehilangan seorang lelaki seperti itu!

Untung ada kopi asin!!

Kemudian cerita berlanjut seperti layaknya setiap cerita cinta yang indah, sang
putri menikah dengan sang pangeran dan mereka hidup bahagia selamanya,dan setiap
saat sang putrid membuat kopi untuk sang pangeran, ia membubuhkan garam di
dalamnya, karena ia tahu bahwa itulah yang disukai oleh pangerannya.

Setelah 40 tahun, si pria meninggal dunia, dan meninggalkan sebuah surat yang
berkata,

"Sayangku yang tercinta, mohon maafkan saya, maafkan kalau seumur hidupku adalah
dusta belaka. Hanya sebuah kebohongan yang aku katakan padamu tentang kopi asin.
Ingat sewaktu kita pertama kali jalan bersama?? Saya sangat gugup waktu itu,
sebenarnya saya ingin minta gula tapi malah berkata garam. Sulit sekali bagi
saya untuk merubahnya karena kamu pasti akan tambah merasa tidak nyaman, jadi
saya maju terus"

"Saya tak pernah terpikir bahwa hal itu ternyata menjadi awal komunikasi kita!!
Saya mencoba untuk berkata sejujurnya selama ini, tapi saya terlalu takut
melakukannya, karena saya telah berjanji untuk tidak membohongimu untuk suatu
apa pun."

"Sekarang saya sekarat, saya tidak takut apa-apa lagi jadi saya katakan padamu
yang sejujurnya, saya tidak suka kopi asin, betul-betul aneh dan rasanya tidak
enak. Tapi saya selalu dapat kopi asin seumur hidup ku sejak bertemu denganmu,
dan saya tidak pernah sekalipun menyesal untuk segala sesuatu yang saya lakukan
untukmu."

"Memilikimu adalah kebahagiaan terbesar dalam seluruh hidupku. Bila saya dapat
hidup untuk kedua kalinya, saya tetap ingin bertemu kamu lagi dan memilikimu
seumur hidupku, meskipun saya harus meminum kopi asin itu lagi."

Air mata si gadis betul-betul membuat surat itu menjadi basah. Kemudian hari
bila ada seseorang yang bertanya padanya, apa rasanya minum kopi pakai garam??

Si gadis pasti menjawab, rasanya manis!!

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

Kadang anda merasa anda mengenal seseorang lebih baik dari orang lain, tapi
hanya untuk menyadari bahwa pendapat anda tentang seseorang itu bukan seperti
yang anda gambarkan.

Sama seperti kejadian kopi asin tadi.

Tambahkan CINTA dan Kurangi BENCI!

karena terkadang GARAM terasa LEBIH MANIS dari pada GULA!!

0 comments :

Post a Comment